"Om Bambang, ada kertas HVS ga?” Tanya Tama keponakan bungsu saya yang usianya 6 tahun lebih dan sekolah TK 0 besar. Sehabis mandi sore, dia memang sering datang ke tempat tinggal saya. Kebetulan memang berdekatan rumah dia dan tempat tinggal saya.
"Ada. Nih, Tam!" Jawab saya sambil memberikan selembar kertas HVS . Sekalian saya berikan pensilnya juga dan penghapus.
"Terima kasih, Om,” ucap Tama lalu segera mengambil meja kecil di pojokan ruangan, kemudian asyik mencorat-coret kertas yang saya berikan
“Sama-sama, Tam!” jawab saya senang.
Saya pun lalu asyik diam-diam memperhatikan keponakan saya itu. Wah seru juga dia. Tangannya yang menegang pensil bergerak lincah mencorat-coret kertas. Ehm.. ternyata Tama membuat Doodle yang keren juga menurut saya.
Apa itu Doodle?
Dari info yang ya cari, Doodle adalah gambar atau sketsa sederhana yang dibuat dengan cara menggambar atau mencoret-coret, biasanya menggunakan tangan. Doodle bisa berupa gambar abstrak, simbol, atau bahkan kata-kata yang dibuat secara spontan.
![]() |
| Foto : Freepik |
Doodle sering dibuat saat seseorang sedang berpikir, bermeditasi, atau hanya ingin melepaskan kreativitas. Doodle juga bisa menjadi cara untuk menghilangkan stres dan meningkatkan fokus.
Nah seiring perkembangan, Doodle juga bisa dibuat di Canva. Kita bisa menggunakan elemen-elemen gratis yang sudah disediakan oleh Canva.
Manfaat Membuat Doodle bagi Anak-Anak
Tentu saja doodle ini bisa dilakukan oleh anak-anak. Bahkan sejak usia 1-2 tahun. Pada usia tersebut. Anak-anak mulai mengeksplor dan bereksperimen dengan berbagai tekstur dan warna.
Apalagi mencorat-coret adalah kesenangan anak-anak. Setiap anak pasti pernah mencorat-coret dinding atau tembok rumah. Dan itu dilakukan secara spontan saja.
![]() |
| Foto : Vecteezy |
Kadang ada orang tua yang suka melarang, bahkan memarahi anak. Padahal justru di sinilah cikal bakal anak-anak bisa membuat doodle. Makanya ada orang tua yang khusus menyediakan dinding rumah untuk wadah anak-anak mencoret-coret. Apalagi sekarang ada cat tembok yang kalau ada tulisan atau kotoran menempel, maka bisa dihapus.
Makanya saat anak-anak membuat doodle sebaiknya didukung. Karena ternyata membuat Doodle itu banyak sekali manfaatnya. Terutama bagus untuk tumbuh kembang anak-anak. Nah, Apa manfaat Doodle itu?
Meningkatkan kreativitas
Manfaat pertama saat anak membuat doodle adalah akan membantu anak-anak mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Pastinya setiap anak membayangkan sesuatu yang luas saat membuat doodle
Meningkatkan kemampuan motorik
Doodle membantu anak-anak meningkatkan kemampuan motorik halus mereka, seperti menggambar dan menulis.
Meningkatkan fokus
Doodle bisa membantu anak-anak meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka.
Membuat Anak terus bergembira
Karena saat membuat Doodle, anak-anak melakukan dengan hati senang, maka perasaan itu akan terbawa juga. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan pada anak-anak.
Membangun kepercayaan diri
Doodle bisa membantu anak-anak membangun kepercayaan diri mereka dengan menciptakan sesuatu yang unik dan menarik.
Semua anak bisa membuat doodle
Karena dasarnya semua anak-anak suka corat-coret, jadi menurut saya semua anak suka dan bisa membuat doodle. Apalagi tidak ada kendala saat membuatnya. Apa saja kemudahan yang dirasakan anak-anak saat membuat doodle?
Tidak Membutuhkan Alat Khusus
Membuat Doodle tidak memerlukan peralatan khusus. Semua sudah tersedia di rumah. Bahkan gratis. Kalau pun harus membeli harganya sangat terjangkau dan bisa dipakai berkali-kali.
Bisa Kapan saja dan di mana Saja
Doodle ini sangat fleksibel bagi anak karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Misalnya lagi menunggu antrean. daripada lama menunggu, jadi buat doodle saja.
Contoh lain saat sedang di perjalanan. Untuk mengusir rasa bosan, bisa memuat doodle.
tidak ada aturan baku
Tidak ada aturan baku sat membuat doodle menjadikan anak-anak bebas berimajinasi. Pastinya setiap karya anak akan berbeda. Jangankan beda anak, satu anak saja saat membuat doodle satu dengan yang lain past tidak sama. Inilah keunikan doodle
nah, itu dia manfaat membuat doodle bagi anak-anak. Jadi Bila memang niat anak pada doodle maka bisa didukung. Nanti biar lebih terasah dan terarah bakatnya, maka bisa diikutkan kursus. Nanti aka terlhat si anak suka aliran doodle seperti apa.





ponakanku juga sudah belajar doodle dr kecil eh pas SD jadi keterusan dan pintar gambar :D
ReplyDeleteZman sekolah aku suka bikin doodle mas ❤. Biasanya untuk ngilangin ngantuk kalo lagi pelajaran yg bosenin 🤣. Awalnya iseng, eh lama2 malah ketagihan. Tau2 tangan udah gerak sendiri aja mencoret2 berbagai bentuk.
ReplyDeleteDan memang doodle itu bebas, ga pakai aturan. Itu yg bikin orang ga pinter gambar kayak aku, juga ttp bisa ngelakuin doodle
Aku mah gak ada bakat doodle mas. Tapi kalo anakku, belom keliatan nih. Demen coret-coretnya sih luar biasa ya, sampe seisi rumah abissssss dijadiin media corat coret sama dia. Tapi kalo secara bentuk / hasilnya, ya masih abstrak banget alias gak berbentuk.
ReplyDeleteYah, aku sih sebagai orang tua cuma bisa support aja ya. Semoga aja nantinya pelan-pelan bisa keliatan bakatnya bakal kemana. Siapa tau ternyata anaknya jago bikin doodle, grafis atau bahkan mural hehehehe
Manfaatnya tepat sekali, terutama soal kreatifitas. Penting sekali anak-anak mendapatkan wadah yang baik, untuk menumpahkan apa yang ada dalam pikirannya. Mencoret-coret itu sebuah proses kreatif.
ReplyDeleteCanva ini semakin aduhai sekali ya. Banyak sekali fitur-fitur yang bermanfaat. Aku belum sempat mengulik lebih luas. Dari informasi yang lalu lalang, aplikasi design ini sepertinya semakin ciami aja.
Kyk anak aku suka banget gambar Pak Bambang. Dia tu kalau nggak pegang gadget manfaatin waktunya buat gambar hehe. Walau ngabisin banyak kertas nggak masalah yang penting hobinya tersalurkan dengan baik.
ReplyDeleteBener semua anak bisa bikin doodle, orang tua bagian jadi pendukungnya, tidak perlu mengomentari terlalu berlebihan supaya kreativitas anak nggak hilang ya.
Cocok banget nih buat si kecil yang sekarang lagi seneng bgt corat-coret. Dia kyknya punya hobi di situ deh. Mulai dari menggambar hingga mewarnai. Mayan banget buat istirahat dari gadgetnya. Biasanya bisa seharian tuh kalo udh main game/nonton youtube.
ReplyDeleteKalo ada doodle gini, yang bisa dibuat gratis di Canva, bs buat si kecil mkn senang dan menambah kreativitasnya dalam menuangkan ekspresinya.
Doodle ini luar biasa juga manfaatnya ya. Pantesan buat orang dewasa aja jadi manfaat yang keren, apalagi buat anak-anak yang notabene bisa jadi stimulasi untuk perkembangan otak mereka.
ReplyDeleteDi rumah saya pun tembok sudah macam-macam karya doodle yang karya anak-anak, padahal sudah juga diberikan kertas HVS dan buku gambar untuk mereka gambari, tapi memang kreativitas anak-anak ini luar biasa, ya. So, let them enjoy their moment
ReplyDeleteSaya kalau nganggur terus ketemu alat tulis dan kertas juga sering otomatis bikin doodle, walaupun nggak estetik tapi seru untuk mengurai kebosanan. Dan baru tahu canva bisa dipakai bikin doodle. Nggak pernah kepikiran sampai sana.
ReplyDeleteAku juga suka doodle apalagi kalau sedang jenuh atau tak tahu mau apa.. rasanya segar kembali ya otak.. bagus tuh anak-anak dibiasakan doodle biar lebih kreatif
ReplyDelete.
Membuat doodle itu memang sangat menyenangkan dan memberikan banyak sekali manfaat bagi anak-anak terutama untuk meningkatkan kreativitas dan juga kebebasan berekspresi sehingga mereka bisa berlebih mampu untuk membuat karya seni penuh warna yang lebih menyenangkan
ReplyDeleteMembuat doodle itu memang sangat menyenangkan dan memberikan banyak sekali manfaat bagi anak-anak terutama untuk meningkatkan kreativitas dan juga kebebasan berekspresi sehingga mereka bisa berlebih mampu untuk membuat karya seni penuh warna yang lebih menyenangkan
ReplyDeleteBener banget, banyak banget manfaat doodle bagi anak. Sebenarnya hampir bisa dibilang doodle itu ya gambar gitu nggak sih Pak, entah sejak kapan istilah doodle mulai populer. Mungkin dari dulu ada tapi populer baru beberapa tahun belakangan, atau aku emang yang nggak mengikuti. Tak hanya anak kecil, kita pun orang dewasa suka nih main doodle. Iseng corat-coret pas rapat itu juga doodle kan?
ReplyDeleteKadang sebagai orang tua suka sayang mengeluarkan kertas berlembar-lembar hanya untuk coretan anaknya. Akibatnya anak jadi suka gambar di buku, di tembok, dsb.
ReplyDeleteCoba kalau anak difasilitasi kertas buat menuangkan imajinasinya, jadi tersalurkan sesuai wadahnya. .
Bener banget, Doodle sangat bermanfaat buat anak. Jangankan anak-anak, orang dewasa buat mengurai stress pun biasanya suka nge-doodle.
ReplyDeleteAku punya keponakan usia sekitar 4 tahun, dia suka bikin Doodle dan kami semua di rumah tidak melarangnya karena emang berfaedah, bikin anak jadi lebih fokus, kreatif dan anteng tanpa gadget. Solutif buat bikin anak happy.
sekarang makin populer ya doodling ini.
ReplyDeleteMak Tanti Amelia bloger JKT juga identik dgn doodling.
mungkin sesekali bisa diajakinn buat ngajar bloging sekaligus dpodling buat anak kicik.
Saya menyiapkan banyak kertas untuk diwarnai atau dicoret atau apapun la suka-suka kiddos, kalau yang sulung tambah sampai dinding kamarnya juga, wkwkwk
ReplyDeleteMemang dari sana tampak sih mereka mau kemana, detail gambarnya pun sudah keliatan
Saya menyiapkan banyak kertas untuk diwarnai atau dicoret atau apapun la suka-suka kiddos, kalau yang sulung tambah sampai dinding kamarnya juga, wkwkwk
ReplyDeleteMemang dari sana tampak sih mereka mau kemana, detail gambarnya pun sudah keliatan
Sampai sekarang doodle tuh masih jadi healing gratis andalan.
ReplyDeleteCoretan coretan yang mungkin kadang tanpa makna. Tapi mampu merelease emosi yang ada.
Wah menarik ini
ReplyDeleteTernyata doodle nggak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja ya
Tetapi juga bisa dilakukan oleh anak
Apalagi, ternyata doodle punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak ya
Karena Doodle bisa untuk stress release.. kayanya seruuu yaa.. hanya akutu kek malah jadi perfeksionis kalo ngewarnain. Padahal mah bebas bebas aja yaa... No rules.
ReplyDeleteKalo sampe gambar pola Doodle nya, kereen banget siiyh..
doodle bisa jadi cara asyik anak berekspresi dan belajar sambil main.
ReplyDelete