![]() |
| Desain Canva |
Menjadi Beauty blogger saat ini sangat digemari. Banyak orang yang membutuhkan panduan urusan mempercantik diri. Baik cantik dari luar maupun dalam. Makanya pembaca blog beauty pun banyak.
Tapi Memang saat ini yang jadi para beauty blogging adalah orang dewasa. Mereka hadir dari berbagai kota. Termasuk Beauty Blogger Balikpapan yang bisa menghasilkan cuan juga
Padahal sebenarnya, anak-anak pun bisa melakukan beauty blogging. Selain bisa berbagi pengalaman seputar diri mereka, kemampuan menulis mereka juga akan terasah. Ini jadi modal literasi yang bagus bagi anak.
Apalagi kalau anak-anak yang menjadi beauty blogger itu sudah biasa menulis. Pastinya beauty blogging semakin lancar dan mudah. Meraka tidak hanya fokus pada soal menjaga kebersihan dan perawatan wajah dan tubuh, tapi banyak hal yang bisa dibagikan. apalagi Beauty juga bisa berarti kepercayaan diri dan penerimaan diri sendiri, bukan hanya penampilan fisik saja.
Saat Anak-Anak Ingin Menjadi Beauty Blogger
Saat anak-anak menyatakan keinginannya untuk menjadi Seorang beauty blogger, maka orang tua harus menanggapi dengan bijak. Logikanya, usia yang sudah sesuai adalah minimal 13 tahun. Saat ini mereka sudah masuk usia prateen atau masa peralihan dari anak-anak ke remaja. Masalah yang mereka hadapi juga sudah lebih kompleks. Mulai dari urusan wajah dan tubuh, masalah pertemanan, sampai urusan penampilan.
Nah, setelah orang tua setuju anak menjadi beauty blogger, pasti selanjutnya mengawasi anak selama beauty blogging. Apakah konten atau tulisan sudah sesuai. Orang tua bahkan bisa memberi saran, hal-hal apa saja dan bagimana cara menyajikan konten dengan baik, agar semua sesuai yang diharapkan. Apalagi seorang ibu kan, sudah pernah mengalami apa yang dirasakan oleh anak perempuannya juga. Jadi akan lebih mudah membagikan pengalamannya kepada anak.
Hal yang bisa dibagikan
Berbagai hal bisa dijadikan tulisan, saat anak menjadi beauty blogger. Apalagi kalau ini berdasarkan pengalamannya sendiri. Pembaca pun akan merasa dekat, karena seperti membaca cerita tenan sebaya. Anak pun tidak merasa digurui. Apa yang disampaikan, bisa diserap cepat dengan baik.
inilah hal-hal yang bisa dibagikan Anak Lewat Beauty Blogging
Seputat Perawatan Tubuh dan Wajah
Anak perempuan usia 13 tahun ke atas, pasti sudah memperhatikan urusan penampilan diri. Apalagi ini juga sudah masuk masa pubertas dimana mereka sudah menyukai lawan jenis.
Nah, utusan menjaga penampilan ini adi faktor utama. bagaimana anak perempuan mulai merawat kebersihan wajahnya, termasuk memilih produk yang tepat sesuai usianya. Karena kulit waja anak prateen pasti masih sensitif.
begitu juga dnegan perawatan anggota tubuh. Rambut harus dijaga kebersihannya. bagaimana rutin memotong kuku. Pastinya arus ajin menggosok gigi.
ini juga ditunjang dengan urusan penampilan lain. Bagaimana memilih pakaian yang tepat. Mit & match baju sangat penting.
Gaya hidup sehat
siapa bilang hanya orng dewasa yang dituntut menerapkan gaya hidup seat. Justru daei anak-anak sudah dibiasakan hidup sehat. Termasuk untuk anak perempuan pra teen.
Nah, ini bisa disharing lewat beauty blog. Misalnya pentingnya makan makanan bergizi, pentingnya makan sayuran dan buah. tidak malas minum air putih, pastinya batasan layar salah satunya tidak lama bermain hape.termasuk juga tidak sering jajan makanan. misalnya menyantap makanan pedas
Kepercayaan Diri dan Pertemanan
krisis kepercayaan diri ini mulia banyak dirasakan anak-anak. apalagi anak perempuan memasuki masa pubertas. bagaimana mereka tidak idk pede dengan penampilannya. Wajahnya mulai berjerawat, atau cara berpakaian kurang oke.
saat beauty blogger, tip-tips meningkatkan rasa percaya diri.bagaimana menutupi kekurangan dan menyenangkan kelebihan. cara memilih kegiatan yang bermanfaat, bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin
Nah, itu dia pembahasan singkat seputar anak-nak pun bisa jadi beauty longgar. intinya mereka mau dan suka. Tinggal orang tua yang mengarahkan engan baik. Dan kalau merek enjoy menjalankan, tidka hanya bermanfaat bagi anak yang menjadi beaut blogger, tapi juga bagi teman-temannya yang membaca.



anakku yang TK malah pernah ngerekam dirinya yang pura pura make up
ReplyDeletedia lihat gayaku saat depan cermin
yang bikin takjub karena bisa ngomong layaknya beauty influencer saat touch in di wajahnya
Bener banget pak,,,setelah dipikir2 memang anak2 preteen cocok buat jadi beauty blogger dengan berbagai permasalahan dan tips kecantikan dan kesehatan yang mereka miliki agar anak2 juga ada role model yang seusianya sehingga cara berdandan juga tidak berlebihan..maklum skrg kadang suka miris anak2 pada berangkat sekolah tapi dandanannya aduhai :(
ReplyDeleteWalah pak Bambang, jangankan anak 13 tahun.. Anakku baru 3 tahun aja, sekarang udah piawai lho ngoceh-ngoceh 'hy guys' di depan kamera. Sembari pake mainan make up dan cerita-cerita dengan penuh gaya tengilnya, hahahaha.
ReplyDeleteKayaknya memang di masa mendatang, beauty vlogger ini bisa jadi profesi yang cukup menjanjikan ya. Asal bisa dikelola dengan baik dan tertata saja.
Mengawasi anak selama beauty blogging, kalimat itu yang menurutku kunci dari anak-anak boleh saja jadi beauty blogger. Selama orang tua tetap memantau dengan baik.
ReplyDeleteKalau perlu sebelum di publis, orang tua menjadi QC, sebelum di lihat oleh orang tua perlu persetujuan orang tua.
Dengan begitu, anak lebih belajar untuk tetap patuh sama orang tua tetapi bisa tetap menyalurkan kesukaannya.
Anakku juga kuminta ngeblog tapi niche masih belum apa spesifik sih hehe. Cuma buat mengumpulkan tulisan dan gambarnya aja.
ReplyDeleteMenarik sih yaa anak usia otw remaja udah ngeblog ttg beauty krn usia segitu mereka mengalami perubahan pada diri mereka krn masa pubertas.
Pastinya akan membantu teman2nya yang lain yang baca blognya biar nggak bingung apa saja yang sebaiknya dilakukan saat pubertas datang ya.
Seru banget kalau dari kecil sudah diarahkan jadi beauty blogger! Menurut saya nggak hanya sekadar gaya-gayaan aja, tapi menulis blog bisa mengasah cara berpikir secara terstruktur dan sistematis, bagaimana mengungkapkan isi pikiran dengan bahasa yang mudah dipahami dan membuat pembaca merasa dilibatkan dalam tulisan blogger tersebut sehingga terus membaca artikel sampai habis.
ReplyDeletePerlu pendampingan, perlu arahan, dan tulisan ini bisa jadi salah satu nya. Jaman sekrang sepertinya menjadi apapun bisa termasuk menjadi beauty blogger , tugas kita adalah membersamai anak-anak dan juga memberikan support kita
ReplyDeleteKalau 13 tahun, berarti sudah memasuki usia remaja ya Pak? Bisa dikatakan dia pun juga sudah mulai tahu mana yang boleh dan tidak boleh untuk dipublikasikan di media. Namun, pastinya pendampingan orangtua selalu diperlukan
ReplyDeleteBener banget kak. Beauty blogger ga cuman urusan kosmetik kok. Gaya hidup sehat juga harus mulai digalakkan sejak dini. Aku jadi ingat saudaraku yang abis operasi tumor payudara. Emg dia usianya sekitar 30-an sih. Masih tergolong muda tapi udh kena tumor.
ReplyDeleteTapi anehnya, pas di rumah sakit kemarin, saudaraku malah ketemu anak2 usia 19 tahun udah operasi tumor dan kanker. Kaget juga sih. Belum lagi penyakit diabetes. Anak2 muda pun udah kena penyakit yang biasanya menjangkiti org dewasa hingga lansia.
Beneran deh gaya hidup zaman now tuh malah menimbulkan bnyk penyakit kalo ga menjaga pola makan. Apalagi kosmetika zaman now juga kadang ga menyertakan komposisi jelas. Yg bahkan menimbulkan masalah baru bagi kulit.
Di era yang kian digitalized ini, siapapun bisa menjadi apapun...di usia berapapun
ReplyDeleteYang jelas, pendampingan ortu tetap dibutuhkan ya.
apalagi child grooming bertebaran d mana mana. ada yg nyaru jadi gus ala ala.
Seraaammm
Seru ya kalau anak diajari menjadi beauty blogger. Terutama remaja perempuan. Selaij berbagi pengalaman dan pengetahuan, juga bisa melatih skill menulis. Tapi tentu dengan pendampingan oleh orang tua.
ReplyDeleteMemasuki usia remaja anak zaman sekarang memang lebih update ya kak soal perawatan tubuh dibanding orang tuanya di usia yang sama dulu. Dan kalau punya bakat dan hobi menulis memang bagus banget kalau anak-anak diarahkan untuk menjadi blogger dan membagikan reviewnya tentang produk-produk perawatan untuk remaja
ReplyDeleteAsyik tuh paa, daripada main sosmed gak jelas scrol scrol mending jadi beauty blogger. Para remaja putri jadi memiliki kegiatan bermanfaat dan kalau rejeki bisa menjadi sumber cuan. Asyiik kan jadi punya uang jajan sendiri
ReplyDeleteIyaa suka lihat konten anak dan remaja yang temanya perawatan diri, inspiratif, nichenya bagus dan tetap meremaja dan kontennya sesuai usia nggak bertingkah lebih tua daripada usianya.. salut.. tapi tetap harus diawasi orangtua yaa..
ReplyDeleteIyaa suka lihat konten anak dan remaja yang temanya perawatan diri, inspiratif, nichenya bagus dan tetap meremaja dan kontennya sesuai usia nggak bertingkah lebih tua daripada usianya.. salut.. tapi tetap harus diawasi orangtua yaa..
ReplyDeleteBeauty Blogger jadi salah satu profesi anak anak juga kok mas
ReplyDeleteDi Sosmed ada banyak juga anak anak bikin konten beauty
Tentunya yang di review adalah produk perawatan kulit untuk anak anak sih
Baca ini auto relate banget Pak. Soalnya anak saya baru aja apply campaign buat salah satu produk Teens . Sementara yang dewasa makin menantang yang muda makin terbuka lapangannya .. semangat
ReplyDeleteBener loh kak, anak-anak sekarang juga udah keliatan minatnya suka ngonten. Jadi beauty blogger juga keren sih, asal didukung oleh ortu dan diarahkan. Pelan-pelan belajar, nanti juga terbiasa.
ReplyDelete