Anak-Anak pun Suka Kulineran

Siapa yang suka kulineran? Pasti semua langsung angkat tangan. Termasuk saya juga hehehe. Siapa sih, yang tidak senang icip-icip makanan dan minuman enak. Apalagi kalau tempatnya nyaman, menyenangkan, dan beda dari lainnya. Jadi pengalaman seru.

Kulineran Memang menyenangkan. Selain bisa menjelajah aneka kulineran kita juga bisa mengulik cerita menarik di setiap kuliner yang kita santap. Bisa kita bagi juga pengalaman menyenangkan saat kulineran dan akhirnya jadi referensi orang lain saat mencari kuliner.

Makanya ya, banyak orang yang tertarik menjadi Food Blogger. Yang tidak hanya seputar makanan saja, tapi juga membangun komunitas, dan berbagi passion. Pastinya menjadi food blogger banyak manfaatnya. Ternyata bisa menghasilkan cuan juga.

Anak-anak pun Suka Kulineran

Nah, kembali ngomongin soal kulineran, ternyata anak-anak juga suka kalau diajak kulineran. pastinya mereka bisa mencicipi makanan dan minuman yang mungkin selama ini belum pernah mereka rasakan bahkan baru pertama kali melihat. Walau memang anak-anak kulineran karena lebih seringnya diajak oleh orang tua. Soalnya secara logika, orang tua yang membelikan makanan atau minuman itu.

Padahal sebenarnya, anak-anak juga suka kulineran sendiri. Misalnya saja di sekolah ada jajanan baru. Anak-anak pasti penasaran dan ingin mencoba. Apalagi kalau teman-teman pada rebutan membeli juga.

Walau mereka tidak tahu. Apakah makann atau minuman yang mereka nikmati itu, baik atau tidak, sehat atau tidak, memberi manfaat manfaat atau tidak bagi tubuh mereka. Apalagi kalau harganya murah dan porsinya banyak. Padahal ya, ada harga ada rupa.

Saat Anak kulineran bersama orang tua

salah satu manfaat kulineran bareng anak dan orang tua adalah waktu bersama keluarga. Apalagi kalau di hari biasa, semua sibuk dengan aktivitas masing-maisng. Orang tua kerja. Anak sekolah.

Jadi moment orang tua mengajak anak kulineran jadi waktu terbaik untuk memperkuat rebonding. Hanya...biar lebih menyenangkan kulineran barengnya, beberapa hal di bawah ini bisa jadi perhatian.

Gambar : Canva

Pilihan Makannan dan Minuman

Pastinya setiap orang tua ingin anaknya selalu sehat. Dan salah satunya itu bersumber dari makanan dan minuman sehat yang dikonsumsi oleh anak-anak.Jadi kalau kulineran bersama ana, orang tua jadi tahu apa saja yang dimakan dan diminum oleh anak. Misalnya anak tidak bisa makan pedas, anak ada alergi makanan tertentu. begitu juga porsi makanan yang sesuai untuk anak. logiknya kan, orng tua paling mengenal anak termasuk urusan makanan dan minuman.

Tempat yang dipilih

Pastinya ini menjadi poin penting bagi orang tua saat mengajak anak menikmati kuliner. Tempat yang bersih, otomatis akan sebanding dengan kebersihan makanan dan minumannya. Dan ini pastinya kesehatan anak juga terjaga.

anak-anak juga anak senang saat diajak kulineran ketempat yang seru dan menyenangkan. seperti ayunan, seluncuran, trampolin dan lain-lain. biasanya ada tempat bermain dengan berbagai perlengkapan bermain seperti ayunan. atau tempat khusus yang menyediakan sudut khusus hewan atu mini zoo.

Harga

Anak-anak memng diberikan uang.Tapi jelas ada batasannya. Dan ini membatasi mereka juga saat akan membeli makanan dan minuman di luar jangkauan merek. Masa iya, uang jajan 10 ribu bisa beli makanan dn minuman 50 ribu. sesekali mungkin bisa. itu pun harus menyisihkan uang jajan juga.

Jadi kalau anak diajak kulineran bareng orang tua, anak-anak bisa merasakan makanan dan minuman

waktu kulineran

orang tua bisa menentukan waku yang pas saat mengajak anak kulineran. dan ini isa disesuaikan dengan aktivitas anak. misalnya saat pulang sekolah saat anak sedang lapar, termasuk saat ahir pekan dan libur sekolah.

Nah, itu dia ulasan singkat seputar kulineran bareng orang tua dan anak. Intinya semua senang kuliner. Termasuk anak. Hati senang, perut kenyang. Jadi moment istimewa bersama ayah dan ibu. Akhirnya anak akan semangat bersemangat.