} Cerita ES GAK BERES yang Sangat Beres - Rumah Kurcaci Pos

Cerita ES GAK BERES yang Sangat Beres

Siang-siang itu enaknya minum apa, ya? Yess yang banyak dilakukan orang adalah minum es. Apalagi kalau cuaca sangat terik. Pasti langsung seger hehehe. Dan peluang inilah yang ditangkap jeli oleh Yudi Efrinaldi, owner ES GAK BERES.

Yudi Efrinaldi ESGAK BERES
Desain Canva (Foto : IG Es Gak Beres)

Saat pertama kali membaca nama brand es-nya, saya langsung tergelitik. Nama ES GAK BERES ini memang berbeda dari lainnya. Biasanya kan, nama brand es itu berkaitan dengan bahan atau buah yang dipakai. Bisa juga dari cara membuatnya. 

Misalnya Es Sop Buah yang terdiri dari aneka buah. Es Susu Cokelat, karena dari susu dan cokelat. Atau Es Putar karena memang proses membuatnya diputar, sehingga jadi es krim. Tapi Kalau ES GAK BERES ini kenapa, ya? Jadi penasaran, kan? Hehehe. 


Cerita ES GAK BERES

Semua berawal saat bulan puasa tahun 2019. Waktu itu, Yudi ikut berjualan es buah menjelang waktu berbuka puasa. Seperti halnya orang lain yang menjadi pedagang musiman di bulan ramadan. Harga es yang dijual Yudi sebesar 5000 rupiah. 

Sebenarnya Yudi itu sudah sering berjualan. Dan ini Yudi lakukan awalnya karena ekonomi. Sebagai pekerja honorer dengan pendapatan kisaran 500 ribu sampai 1 juta rupiah sebulan. Jadi tidak heran, sebelum berjualan es, sudah banyaj usaha yang dijalani Yudi. Mulai dari berjualan bubur, pisang krispi sampai ojek online pertama di sekitar kisaran. Namun sayangnya, semua kurang membawa hasil.

Merk ES GAK BERES
Merk ES GAK BERES yang Tidak Biasa (Foto IG Es Gak Beres)

Lanjut cerita jualan es di bulan Ramadan, Alhamdulillah dagangan Yudi cepat habis sebelum pukul 6 sore. Kemudian ada teman Yudi yang selalu tidak kebagian es buah. Teman itu lalu berkata, “dari simpang sana, sampai simpang sini, saya tidka pernah kebagian es kamu. Wah, es gak beres ini”. Dari situlah, Yudi mendapat ide, untuk memberi nama jualannya ES GAK BERES.

Awalnya, Yudi juga takut-takut menjadikan merk dagangan es buahnya denga nama ES GAK BERES, karena tidak biasa. Yudi juga tidak yakin dengan nama ini. Tapi kemudian dia berpikir lagi, ini sebagai strategi marketing. Orang pasti penasaran dengan namanya, lalu akan membeli es-nya. 


Lika-Liku ES GAK BERES

Selepas Ramadan, Yudi kembali berjualan es buah. Kali ini  dengan nama ES GAK BERES. Tapi sayangnya, es buah Yudi tidak laku. Waktunya berjualan yang panjang, dari pagi sampai sore,membuat es buah Yudi menjadi tidak enak. Kemungkinan juga karena kena panas matahari. Orang pun banyak yang komplain, kalau es buah Yudi tidak enak dan aneh rasanya.  

Hal ini tidak membuat Yudi patah semangat. Ia pun lalu mencari racikan yang pas untuk es jualannya. Malam harinya, Yudi lalu mencari di youtube. Akhirnya Yudi menemukan racikan es yang mudah dan enak, yaitu sirup, ditambah susu, ditambah jelly-jelly. Pagi harinya Yudi mencoba, kemudian sore harinya langsung dijual. 

Tampilan ES GAK BERES yang Menarik
Segernya ES GAK BERES (foto : IG Es Gak Beres)

Di awal-awal saat berjualan, kehadiran ES GAK BERES dengan racikan baru, juga kurang mendapat respon. Setiap kali Yudi lewat dengan gerobak es-nya, orang malah tertawa saat membaca namanya ES GAK BERES. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Yudi.

Sampai akhirnya, ada 3 orang yang membeli ES GAK BERES, dan ternyata rasanya enak. Kemudian dari situ, 3 orang tadi mengajak temannya untuk membeli ES GAK BERES. Begitu seterusnya, sampai akhirnya banyak orang yang membeli Es Gak Beres.

Alhamdulillah ramai antrean panjang orang yang ingin membeli ES GAK BERES. Sehari bisa tembus sampai 1000 porsi. Kali ini Yudi tidak takut lagi dengan ketahanan esnya, karena bahannya langsung dibuat saat itu juga. 

Mitra ES GAK BERES (Foto IG : Es Gak Beres)

Sampai suatu hari, ada orang yang minta join untuk berjualan ES GAK BERES di kampungnya, karena ingin meningkatkan perekonomian keluarga. Walau saat itu belum berniat membuka cabang, namun karena dengan niat ingin membantu sesama, maka Yudi pun membantu orang itu. Dari situlah, orang lainnya juga ingin join dengan Yudi.

Selama 3 tahun, ES GAK BERES  terus berkembang secara alami atau organik. Dari satu kota ke kota lain. Misalnya ada orang dari kota A join, lalu orang yang tinggal di dekat kota A mau ikutan juga. Akhirnya terus merebak terus. Dan itu tanpa iklan dari mulut ke mulut.

ES GAK BERES Terus Berkembang

Berkat kegigihan Yudi, ES GAK BERES terus berkembang. Semakin lama, semakin banyak orang yang ikut join. Produksi bubuk es pun semakin banyak, sehingga harus memakai freon yang besar.

Ini karena kemudahan saat join. Orang cukup mengeluarkan modal di awal untuk saja untuk peluang usaha untuk bahan baku, merk, dan peralatan. Modal pun  disesuaikan dengan kesanggupan. Selanjutnya, outlet-outlet hanya wajib belanja bahan baku di Yudi. Keuntungan sepenuhnya untuk mitra cabang.

Alhamdulillah, sekarang Yudi sudah memiliki hampir 550 mitra cabang ES GAK BERES di berbagai daerah. Mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah. Rata-rata penjualan hingga 300 cup per hari dengan omzet antara 300 ribu sampai dengan 1,5 juta rupiah.

Kini Yudi bisa meraup omzet antara 100-150 juta per bulan dari penjualan bahan baku ke mitra cabang. Hasil pengembangan ES GAK BERES bahkan dapat digunakan untuk membanguns ebuah cafe dan resto pada Desember 2020.

ES GAK BERES Cafe Resto (Foto IG : Es Gak Beres)

Selain itu, sekarang Yudi juga sudah mempunyai ES GAK BERESCafe Resto yang terletak di Jalan Getek Jembatan Balli Mutiara Kisaran Timur, Kisaran, Sumatera Utara. Kehadiran ES GAK BERES Cafe Resto ini menjadi salah satu upaya Yudi untuk mempertahankan merk agar dapat berkembang dan bertahan lebih lama lagi. Usaha ini membantu mempekerjakan 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku dan 10 orang mengelolah kafe dan restoran.

Yudi dan Penghargaan SATU Indonesia (Foto : IG ES Gak Beres)

Dengan kesuksesan ES GAK BERES yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, Yudi pun sebagai salah satu pilar. Yudi pun menjadi penerima 12th  SATU Indonesia Awards 2021 kategori umum daerah Asahan, Sumatera Utara.

Kunci Sukses Yudi Efrinaldi

Salah satu kunci kesuksesan Yudi adalah berbagi. Saat berjualan bubur, Yudi sudha mendirikan Komunitas sedekah keroyokan. Jadi setiap jumat, Yudi membagikan sedekah makanan untuk masyarat tak mampu. Karena Yudi berjualan bubur, maka buburlah yang disedekahkan.Yudi mengajak pelanggan buburnya, untuk ikut sedekah sebesar 10 ribu.

Foto : IG Es Gak Beres

Dari sinilah, keberkahan terus menyertai Yudi. Sampai saat dengan ES GAK BERES, sedekah terus Yudi laksnakan. Termasuk lewat ES GAK BERES, Yudi telah menyumbang 1 ambulans gratis untuk masyarakat. Alhamdulillah, ambulans itu sangat bermanfaat. ES GAK BERES juga sudah mempunyai minimarket.

Sampai saat ini, Yudi pun mengaku terus belajar, terurama bagaimana cara menolah tim dan karyawan. Pastinya ini Yudi lakukan, untuk perkembangan ES GAK BERES, agar terus bisa menjadi pilar bagi masyarat dan pastinya menjadi inspirator bagi banyak orang. Sukses terus Bang Yudi dengan ES GAK BERES, yang pasti Beres hehehe.


Referensi :
Radio Idola Semarang
Booklet SATU Indonesia


Subscribe to receive free email updates:

17 Responses to "Cerita ES GAK BERES yang Sangat Beres"

  1. Kalau pintu rezeki sudah dibuka lebar, ga ada yang ga mungkin. Semua bahkan di luar rencana kita. Namun tetap butuh konsisten dalam berproses. Namanya unik, ES Gak Beres, ada ornag yang pasti ga pengen nyoba, tapi tak jarang menarik orang jadi penasaran

    ReplyDelete
  2. usaha memang nggak akan menghianati hasil ya. salut banget dengan kegigihan Pak Yudi ini. nggak patah semangat meski di awal dagangannya sepi. anw, namanya juga cukup unik ya, Es gak Beres hihi. ceritanya inspiratif banget.

    ReplyDelete
  3. Ini yang namanya usaha tidak menghianati hasil. Perjuangannya nggak sia-sia ya. Cuma berawal dari celetukan temannya, sekarang malah jadi nama merek. Biasanya nama merek yang unik bakalan gampang diinget dan menarik perhatian siapapun

    ReplyDelete
  4. Cuaca lagi panas gini paling enak minum es. Semoga ada cabang es gak beres di Malang yaa biar bisa cobain. Keliatan seger banget. Langsung hausss.

    Namanya lucu amat gak beres wkwkwjjw. Tapi malah jadi mudah diingat orang.

    ReplyDelete
  5. Nama unik tapi perjuangannya gak mudah dan gak pantang menyerah. Berbagi gak bikin rejeki kita berkurang, malah diberikan nikmat yg bertambah

    ReplyDelete
  6. Pas baca sesuatu terkait es bawaannya mah seger ya Pak. Apalagi saat ini siang tengah hari yang terik memang asiknya menikmati es. Terlebih ini es gak beres, kok bisa gak hanya bikin seger yang membeli esnya aja, tetapi juga jadi membuka peluang banyak orang berdaya. Keren jnj Pak Yudi

    ReplyDelete
  7. berawal dari komplain pelanggan terus bereskperimen hingga akhirnya menemukan resep yang pas untuk bikin es yang unik.. patut diapresiasi ini sepak terjang mas Yudi dalam memperjuangkan brand Es Gak Beres ini agar tetap eksis.

    ReplyDelete
  8. keren ya Mas sudah menginspirasi banyak orang termasuk saya, dan sudah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sudah mampu menyumbang untuk masyarakat juga, semoga usahanya makin maju, aamiin. awal baca saya banya Es Tak Beres (digabung) tapi sepertinya dibacanya Es Tak Ber Es ya?

    ReplyDelete
  9. Jujur aku pun jadi penasaran gimana sih rasa es gak beres yang segernya beres ini? Sampai dapat prestasi juga lo di ASTRA SATU Awards. Semoga keberkahan Es Gak Beres bisa membawa manfaat lebih banyak lagi untuk orang lain

    ReplyDelete
  10. Sabar banget ya, mas Yudi Efrinaldi ini.
    Karena memang mentalnya pengusaha gak boleh pantang menyerah, sehingga dengan segala tantangannya terus berinovasi hingga akhirnya sukses dengan kisah ES GA BERES ini. Kemasannya plastik begini, simple dan aman saat belum mau diminum.

    ReplyDelete
  11. Wah, namanya unik
    Es gak beres, tapi nyatanya selalu beres ya mas
    Ide kreatif ini bisa membantu perekonomian

    ReplyDelete
  12. takjub banget baca perjuangannya kang yudi nih. jadi tahu rahasia suksesnya yaitu sedekah yang gak tanggung-tanggung. strategi marketingnya bisa di tiru nih, dari mulut ke mulut. tapi harus diikuti dengan rasa dan kualitas makanan/minuman yang enak ya.kapan nih es gak beres buka cabang di Bandung ya? pengen banget nyobain

    ReplyDelete
  13. takjub banget baca perjuangannya kang yudi nih. jadi tahu rahasia suksesnya yaitu sedekah yang gak tanggung-tanggung. strategi marketingnya bisa di tiru nih, dari mulut ke mulut. tapi harus diikuti dengan rasa dan kualitas makanan/minuman yang enak ya.kapan nih es gak beres buka cabang di Bandung ya? pengen banget nyobain

    ReplyDelete
  14. Marketing yang keren. Berawal dari nama yang mengundang tanya, akhirnya orang2 tertarik dan berani mencoba. Jk minumannya enak, org psti akan dtg lagi. Apalagi di cuaca super panas kayak gini, es apapun bakal laris manis lagi. Keren sih ide bisnisnya. Idenya sederhana tp eksekusinya yg butuh perjuangan luar biasa.

    ReplyDelete
  15. dari namanya emang udh unik banget ya bikin penasaran dan omongan, bisa jadi strategi marketing word of mouth, dan rejekinya mengalir deh sampai ke kota-kota lain

    ReplyDelete
  16. Nama jualannya kayak becanda hehe tapi hasilnya serius. Mantap. Semoga kapan2 bisa cobain

    ReplyDelete
  17. emang ya inspirasi itu bisa datang dari mana aja dan kapan aja, gak diduga. lucu banget ternyata di balik nama es gak beres. kadang yang sederhana emang lebih ngena

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.