} Tips Pengembangan Karakter Tokoh dalam Cerita Fiksi - Rumah Kurcaci Pos

Tips Pengembangan Karakter Tokoh dalam Cerita Fiksi

Salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah cerita  adalah tokoh. Tanpa tokoh, jelas cerita  tidak berjalan.  Tokoh cerita ini tidak hanya pengantar cerita, penyampai konflik, memainkan alur, tapi juga penghubung cerita dengan pembaca. Makanya setiap tokoh dalam cerita harus mempunyai karakter. Lalu Bagaimana membangun karakter tokoh cerita, ya?



Nah, pas sekali nih, ada kelas cara membangun karakter tokoh cerita fiksi. Saya langsung tertarik, lalu bergegas mendaftar. Tapi sayang sudah tidak bisa. Kemungkinan kursi sudah penuh. Yo wis... Belum rezeki. Sebenarnya masih bisa daftar kelas yang hari jumat dengan tema ide cerita, tapi sayang saya ada tugas keluarga.

Nah, pas hari sabtu, saya kebetulan pergi ke acara Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran di kemendikbudristek di Sudirman. Pulangnya sekitar pukul 12 siang. Iseng saya mampir ke perpus  Cikini. Lalu pas iseng buka tautan, kok pendaftaran terbuka lagi..langsung saya daftar. Horee... Rezeki tidak ke mana.

Dan seperti perkiraan saya, materi karakter tokoh ini sangat menarik. Mbak Afrianty P. Pardede sangat energik membawakan materi. Apalagi diselingi dengan guyonan-guyonan lagi. Sudah manis orangnya lucu pula. Halah hahaha. Sstt.. padahal kaki Mbak Afri lagi sakit tuh. keren sekali doi bisa all out penampilannya.


Pengembangan Karakter Tokoh dalam Cerita Fiksi

Pada dasarnya watak tiap orang berbeda, ya. Jangankan dengan orang lain, anak kembar identik yang dari satu telur sel saja, tabiatnya berbeda walau wajah mereka sama.



Nah, Mbak Afri yang editor di penerbit Elexmedia menjelaskan,  peran karakter dalam cerita itu banyak. Mulai dari pendorong plot, pembawa tema, penghubung dengan pembaca, menciptakan dunia cerita, sampai dengan mengembangkan konflik.

Lalu bagaimana ya, menciptakan dan mengembangkan karakter yang realis? 



Karena Mbak Afrianty P. Pardede  spesialis editor novel romantis, maka memang ceritanya harus realis atau sesuai kehidupan sehari-hari. Otomatis tokohnya juga tokohnya harus realis.  Tipsnya adalah dengan membuat visual dan fisik dengan 3 langkah yaitu

Menggambarkan karakter melalui penampilan fisiknya, termasuk wajah, pakaian, dan gaya rambut

Sangat penting karena membentuk kesan pertama, mencerminkan kepribadian, membuat karakter lebih berkesan. 

Elemennya adalah wajah, tubuh, pakaian, gaya rambut, dan aksesoris yang biasa dipakai

Latar Belakang Karakter

Untuk memperkuat karakter pastinya harus jelas latar belakangnya. Misalnya nih, karakter tokohnya yang kebetulan seorang Blogger IKN. Nah elemen berikut bisa teman-teman ikuti :

Bangun latar belakang yang detail

Masa lalu, keluarga lingkungan, mimpi dan tujuan

Berikan sifat dan kelemahannya

Sifat dominan, kelemahan, perkembangan karakter

Ciptakan dialog yang khas

Kata-kata, gaya bicara, bahasa tubuh

Libatkan tokoh dalam konflik

Tantangan, pertumbuhan

Tunjukkan emosi

Dalami emosi, ekspresikan

Buat tokoh yang relate

Manusiawi, memiliki empati


Bangun karakter melalui psikologi dan motivasi

Setelah karakter tokoh tercipta saatnya kita membangun karakter. Mbak Afri menjelaskan ada 2 langkah yaitu melalui psikologi dan motivasi.

Psikologi

Melalui Psikologi ini adalah alat menciptakan karakter yang lebih kompleks dan cerita yang lebih mendalam


Realis

Dapat menciptakan karakter yang berprilaku sesuai dengan sifat manusia

Kedalaman

Memahami apa yang mendorong mereka untuk bertindak

Konsisten

Memastikan bahwa tindakan mereka konsisten dengan kepribadian mereka

Relasi dengan pembaca

Pembaca akan lebih mudah terhubung dengan karakter yang memiliki motivasi dan konflik internal yang realis.


Motivasi

Motiasi ini adalah mesin penggerak cerita :

  1. Memiliki tujuan dan konflik atau hambatan
  2. Dapat terjadi perubahan yang akan memicu perkembangan katakter dan plot yang tidak terduga
  3. Konflik bisa dari internal, eksternal atau berkembang seiring berjalannya cerita
  4. Harus spesifik bisa jadi penghubung dengan masa lalu, relate dengan pembaca dan dapat diuji.



Karakter harus berkembang 

Kunci kesuksesan karakter tokoh yang kalian ciptakan saat karakter itu berkembang. Makanya teman-teman harus memperhatikan hal-hal berikut :

Tentukan titik awal

Tentukan sifat dan kepribadian karakter di awal cerita

Tentukan tujuan akhir

Bayangkan bagaimana karakter ingin berubah di akhir cerita. 

Buat rintangan

Berikan rintangan yang harus diatasi karakter untuk mencapai tujuannya. 

Tunjukkan perubahan secara bertahap

Perubahan tidak terjadi dalam. Semalam, tunjukkan perubahan secara bertahap melalui tindakan, dialog, dan pemikiran karakter. 

Konsisten

Pastikan perubahan karakter tetap konsisten dengan kepribadian awal mereka




Membuat Dialog yang Menghidupkan Karakter. 

Pastinya tokoh cerita itu akan saling berdialog atau berbicara.  Pastinya dialog itu harus menghidupkan karakter.

  1. Kenali karakter tokoh dengan mendalam :Latar belakang, kepribadian, bahasa
  2. Tunjukkan jangan ceritakan :Biarkan dialog mengungkapkan kepribadian karakter
  3. Berikan karakter suara yang unik : Variasikan gaya bicara, gunakan kata-kata atau frasa yang sering digunakan karakter itu. 
  4. Perhatikan konteks : Sesuaikan dialog dengan situasi, emosi, serta tujuan tertentu, baik untuk menyampaikan informasi, memanipulasi orang lain, atau mengungkapkan perasaan
  5. Gunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah : Bagaimana karakter berbicara, gestur tubuh dan ekspresi wajahnya. 
  6. Hindari dialog yang kaku dan membosankan : Gunakan variasi, dialek


Relasi Antar Karakter

Hubungan yang terjalin antara satu tokoh dengan tokoh lainnya dalam sebuah cerita. Misalnya tokoh utamanya seorang blogger, nah temannya bisa seorang influencer Balikpapan.

  1. Fungsinya selain membangun konflik, mengembangkan karakter, juga membuat cerita lebih hidup
  2. Jenisnya relasi antar karakter sangat beragam. Bisa persahabatan, persaingan keluarga, musuhan, rekan kerja, dan lainnya
  3. Faktor yang mempengaruhi adalah kepribadian, tujuan, latar belakang, peristiwa
  4. Cara membangunnya dengan memberikan latar belakang yang jelas, tunjukkan perkembangan hubungan, buat dialog yang bermakna, libatkan karakter dalam konflik.


Menggambarkan karakter lewat tindakan

Mengatakan  tindakan lebih berbicara daripada kata-kata?

  • Lebih konkret : Memberikan gambaran yang lebih jelas dibandingkan deskripsi verbal
  • Lebih menyakinkan : pembaca akan lebih mudah percaya pada karakter yang menunjukkan siapa dirinya melalui tindakan dibandingkan dengan kata-kata.
  • Membuat cerita lebih dinamis : menciptakan momen-momen yang menarik dan membuat cerita lebih hidup


Cara menggambarkan karakter melalui tindakan 

  • Perhatikan hal-hal kecil dalam tindakan sehari-hari
  • Gambarkan reaksi tokoh terhadap situasi
  • Ceritakan bagaimana tokoh mengungkapkan prioritas dan tujuan hidup mereka
  • Bangun situasi yang menunjukkan cara karakter berinteraksi dengan orang lain
  • Buat tindakan relevan dengan karakter
  • Tunjukkan konsekuensi dari tindakan

foto : Denik


Setelah mengikuti kelas keren, saatnya kita buat karakter, yuk. Tapi tentu saja untuk menciptakan karakter yang kuat, memang perlu dengan terus konsisten menulis. Dan jangan lupa, tak ada karajter tokoh yang sempurna. Seperti diri kita juga, kan... Salam semangat menulis. 


Dishare kembali dari Materi Afrianty P. Pardede


Subscribe to receive free email updates:

11 Responses to "Tips Pengembangan Karakter Tokoh dalam Cerita Fiksi"

  1. Ternyata membuat sebuah cerita itu nggak mudah ya. Butuh persiapan yang matang, termasuk dalam menciptakan karakter dalam cerita tersebut. Makanya saya sangat salut dengan pembuat karakter dalam sebuah dongeng, film atau apa lah itu. Apalagi karakternya sampai melekat dan selalu diingat oleh masyarakat... Keren sih bagi mereka seorang penulis ataupun pendongeng dan sejenisnya. Nice 👍 sharing

    ReplyDelete
  2. Dalam membangun tokoh, cara bikin realistisnya ternyata seperti itu ya. Asik juga, karena tipsnya lebih praktis sih, kayak semacam kitanya mendeskripsikan seseorang atau kayak ala² detektif hendak menemukan seseorang

    ReplyDelete
  3. Materinya bagus banget ya Pak
    Btw saya selesai baca novel online baru saja nih, eh tahu gak saat buku kedua ini sedang on going, ternyata penulis malah udah memikirkan buku ke tiga dengan tema mengembangkan tokoh saat ini dan menambahkan tokoh lainnya. Waduh emang secemerlang itu ya ide menulisnya kalau seorang penulis kelas atas tuh. Masih ngerjakan yg ini, ide lain udah muncul aja...

    ReplyDelete
  4. Emg nggak mudah utk membangun sebuah karakter. Kejelian seorang penulis/penulis skenario lah yg mampu menciptakan karakter bagus sehingga novel/bahkan film bakal booming. Jd ingat ada seorang aktor/aktris yg dikenal sbg tokoh antagonis. Saat berubah menjadi protagonis, ya karakternya nggak dapat.

    ReplyDelete
  5. Aahhh ini kalau dekat aku mau ikutan juga, kalau ada kelas online pengen juga ikutan, hehe. Soalnya ini problem aku banget sih menciptakan tokoh tuh sulit banget dan benar saja ini banyak bgt kriterianya ya pak. Definisi rezeki nggak kemana, Alhamdulillah bisa ikut kelasnya yaa. Pematerinya sangat energik menyampaikannya jadi nular semangatnya.

    ReplyDelete
  6. Seru ya acaranya Pak, bertabur ilmu, tidak mudah ya pengembangan karakter tokoh itu tidak mudah ya, hmm kebayang rumitnya

    ReplyDelete
  7. Membuat karakter unik yang melekat di ingatan pembaca itu susah banget, tapi buat penulis yang sudah punya ilmunya dan memiliki jam terbang tinggi seperti Pak Bam pastinya lebih mudah...

    ReplyDelete
  8. Pengembangan karakter tokoh ini adalah salah satu faktor yang membuat saya belum pede menulis cerita fiksi.

    ReplyDelete
  9. Lumayan kompleks juga yaa langkah2 untuk membentuk suatu karakter pada tokoh yang ada di dalam cerita yang kita tulis. Memang perlu sering2 berlatih menulis nih agar bisa membuat tokoh dengan karakter yang kuat.

    ReplyDelete
  10. Ahahaha....kukasih nih link-nya ke Afri yang dibilang manis dan lucu. Btw, makasih udah share materinya, Mas. Selalu senang dapat materi begini.

    ReplyDelete
  11. Konsisten dalam menghidupkan karakter ini ternyata gak mudah yaa, mas Bams.
    Aku suka banget ngerasa ganjil kalau semisal si karakter utama jadi punya pemikiran di luar dirinya.
    Ini yang akan menjadi salah satu plot hole dalam sebuah cerita.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.