} Hari Spesial Apa, ya - Rumah Kurcaci Pos

Hari Spesial Apa, ya



Arlin baru terbangun saat matahari sudah tinggi. Saat ia melihat jam dinding di kamarnya, anak perempuan berusia 10 tahun itu langsung terpekik.

"Wah... Sudah jam 9! Aku Kesiangan!"

Untunglah, Arlin segera tersadar, kalau ternyata hari ini adalah hari Minggu. Coba kalau hari biasa, pasti dia akan pasti ia akan semakin panik, karena sudah snagat terlambat datnag ke sekolah. 

"Huwaaa... "Arlin merentangkan tangannya tinggi-tinggi, lalu turun dari tempat tidur. Ia pun bergegas keluar kamar. saat di ruang keluarga, lagi-lagi Arlin terkejut. 

"Eh, kok ada ada Tante Irin? Kapan datang, Tante? Biasanya kan kalau hari Minggu ke sini Tante datangnya siang. Lari pagi dulu," tanya Arlin kepada adik bungsu mamanya itu. 

"Sudah dari jam 6, Lin. Kamu sih, nyenyak sekali tidurnya," jawab Tante Irin.

Arlin jadi tersipu malu. "Tadi habis salat subuh, Arlin tidur lagi, Tante!"

"Hari ini beda, Lin! karena ada yang spesial."

"Spesial?" kening Arlin berkerut. "Spesial apa, Tante?"

"Ups.. Tante habis keceplosan," Tante irin buru-biri menutup mulutnya degan kedua tangannya. "Sebaiknya kamu mandi saja,  Lin!  Setelah itu bantu Tante menata meja."

"Wah, apa itu, Tante?" tanya Arlin penasaran 

"Pokoknya ada deh. Nanti juga kamu akan tahu," jawab Tante Irin sambil tertawa kecil. 

Wah, Arlin jadi sangat penasaran. gadis kecil berambut ikal sebahu itu pun bergegas mencari mamanya. Ternyata mama berada di di dapur. Tampak sepertinya Mama sedang sibuk menyiapkan masakan spesial.

"Mama lagi masak nasi kuning, ya? Ada acara spesial apa sih, Ma?" tanya Arlin. Sebabnya Mama selalu memasak nasi kuning bila ada acara spesial. Termasuk bila ada yang berulang tahun.

Mama menoleh sejenak ke arah Arlin, lalu kembali asyik menaruh nasi kuning di dandang untuk dikukus, Sedangkan tampak kompor satunya ada wajan berisi sambal goreng ati. "Ada deh...!" jawab Mama penuh rahasia.

"Wah, kasih tahu, Arlin dong, Ma!"

"Sebaiknya kamu mandi dulu, Lin! Setelah itu bantu Tante Irin menata meja, ya!"

Akhirnya, Arlin mengikuti perintah Mama. Ia pun bergegas menuju kamar mandi. Lima belas  menit kemudian Ani sudah tampak seger. Ia memakai kaos warna merah bergambar bunga matahari kesayangannya. Arlin pun langsung menghampiri tante Irin yang sedang merangkai bunga di vas.

"Tante, sebenarnya mau acara apa, sih?"

Tante irin hanya tersenyum. "Kamu lihat aja nanti, deh. Soalnya, Mamamu sudah berpesan, Tante nggak boleh buka rahasia dulu sampai waktunya"

"Ah, Tante. Bikin Arlin makin penasaran saja. Kasih tahu saja tante. Nggak akan Arlin bocorin ke Mama kok."

"Kamu ada cokela,t ga? Bagi Tante dulu!" canda Tante Irin sambil menjawil pipi Arlin.

"Ah.. Tante..."

Sebenarnya, Arlin sangat gemes karena mama dan tante irin merahasiakan sesuatu darinya. Seandainya ada Papa, pasti ia akan bertanya kepada papa. Sayangnya sekarang papa sedang tugas ke luar kota.

Akhirnya, Arlin pun sibuk membantu Tante Irin menata meja. Bau harum nasi kuning sudah tercium dari dapur. Ini membuat Arlin menjadi lapar. 

Tidak lama tampak Mama membawa menu makanan dari dapur lalu meletakkan ke meja makan. AdaSambel goreng ati, tempe orek, mie goreng, ayam goreng, juga potongan timun. Pastinya ada stoples besar kerupuk udang. 



Ini acara apa sih. Siapa yang berulang tahun. Soalnya mama membuat nasi kuning setiap ada yang berulang tahun. Ulang tahun papa atau Mama juga bukan. Tante irin juga bukan. Lagi ulang tahun mah. Arlin baru merayakan ulang tahun yang ke-10 dua minggu yang lalu. Kenapa mama dan Tante irin repot sekali hari ini.

"Ma.. Arlin ingin makan nasi kuning ya!" Pinta Arlin.

"Eh sebentar lagi y,a Lin. Paling tidak sampai sejam lagi, ya!"

Arlin lansung kesal. Mama kenapa si,hari ini..masa mau makan saja tidak boleh.  Menunggu  siapa lagi? Papan kan, pulangnya hari senin. Biasanya juga Mama yang memaksa Arlin makan.

Arlin pun bergegas ke kamarnya saja. Ia memilih untuk membaca buku yang baru minggu lalu dibelinya 

Tintin kok papa sudah pulang? setengah jam kemudian Anin mendengar suara klakson mobil papa di halaman. Arin pun bergegas keluar kamarnya lalu menuju ke halaman rumah. 

"Kakek... Nenek?" Arlin keheranan saat melihat papa membuka pintu belakang mobil lalu tidak lama keluar kakek dan neneknya. 

"Halo Arlin sayang!"kata nenek.

Arlin pun berlari menghampiri kakek dan neneknya. 

"Kok kakek nenek tiba-tiba datang?" tanya Arlin Masih penuh kok heran

"Kan, sudah tante bilang ada yang spesial hari ini." Jawab Tante Irin wyang tiba-tiba sudah ada di belakang Arlin. Tidak lama Mama pun sudah keluar rumah. 

Secara bergantian mama dan tante irin mencium punggung tangan kakek dan. Mereka bersama-sama masuk ke dalam rumah. Setelah berbincang dan melepas rindu, Mama mengajak semuanya untuk makan bersama.

"Jadi ini acara apa?" Ternyata Arlin masih saja penasaran.

"Nah, karena waktunya sudah tiba maka Arlin boleh tahu rahasianya kata Mama sambil tersenyum. 

"I,ya jadi hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kakek dan nenek yang ke 30 tahun," ucap kakek.

Oh begitu. Makanya papa sengaja menjemput kakek dan nenek yang tinggal di Sukabumi. Dan sebenarnya, papa itu sudah selesai bertugas di Bandung sejak hari Jumat.

Oh ya ya ya. Kini Arlin mengerti. Walaupun awalnya sangat penasaran tapi Arlin sangat senang kedatangan kakek dan nenek.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Spesial Apa, ya"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.