} Aduh, Makananku Basi - Rumah Kurcaci Pos

Aduh, Makananku Basi

Aduh... tiba-tiba Rena mengeluh. Perutnya sakit sekali. Mama buru-buru menghampiri Rena. Ternyata Rena tidak sengaja makan makanan basi. Kenapa perut Rena bisa sakit, hanya karena makan makanan basi?



Nah, adik-adik harus memperhatikan makanan dan minuman. Jangan sampai seperti Rena. Biar jelasnya, simak yuk, tulisan berikut ini


Makanan Basi

Apa sih, Makanan basi itu?

Makanan Basi adalah makanan yang sudah tidak layak kita makan. Makanan bisa basi karena adanya bakteri dan jamur yang berkembang di makanan. Bakteri dan jamur itu ada di mana-mana. Bakteri ada di laut, udara atau terutama di daratan yang dekat dengan kehidupan kita.



Bakteri dan jamur cepar sekali berkembang di udara terbuka. Susu yang tadi  rasanya manis dan gurih,  akan berubah masam. Begitu juga Roti yang tadinya lembut dan harum,  akan penuh jamur bila disimpan terlalu lama. 


Cara Mengetahui Makanan Basi

Sebenarnya, kita bisa terhindar dari sakit karena makan makanan basi. Banyak cara mengetahui makanan basi. Antara lain :

Dilihat  

Bisa dengan dilihat saja kita sudah tahu makanan itu tidak baik, misalnya ada jamur di sekitar makanan itu. Itu menandakan makanan itu sudah tidak layak dimakan atau sudah lewat masa kadarluarsanya. Untuk makanan berkuah, biasanya kuah sudah mengumpal atau berwarna keruh.


Dirasa

Tuhan menciptakan lidah sebagai indra pengecap. Bila makanan rasanya masam berarti basi. Untuk makanan ringan biasanya tengik saat dimakan atau melempem.


Dicium

Cara lain mengetahui makanan yang sudah basi adalah dengan mencium aromanya. Kue yang baru dibuat, pasti baunya wangi dan enak rasanya. Misalnya kue Mochi. Jadi kalau misalnya ada kue yang dicium baunya apek dan menyengat, itu bertanda sudah tidak boleh dimakan. 

Dipegang

Cara lain mengetahui makanan basi adalah dengan cara dipegang. Bila makanan sudah berlendir, tandanya sudah tidak layak untuk dimakan.

Cek Masa Kedalurarsa

Bila adik-adik membeli makanan atau minuman dalam kemasan, maka sebelum dikonsumsi, cek dulu tanggal kadaluarsanya. Bila sudah lewat masanya, maka jangan dimakan atau diminum.



Agar Makanan Tahan lama

Setiap makanan mempunyai ketahanan masing-masing. Ada yang sebentar ada yang lama. Misalnya berapa hari, berapa jam, berapa minggu atau beberapa bulan. 

Bila makanan dalam kemasan, mungkin akan lebih tahan lama. Berbeda dengan makanan berkuah atau bersantan, akan cepat basi, maka harus selalu dipanaskan kembali, agar bisa dimakan lagi.



Nah, Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar makanan kita awet. Misalnya :

Diasinkan

caranya makanan diberi garam. Makanan yang diasinkan biasanya ikan atau telur. Garam berfungsi untuk mengawetkan makanan.

Diberi Gula

biasanya ini untuk buah. Buah-buahan banyak yang dibuat manisan. Gula berfungsi sebagai pengawet makanan.

Dimasukkan dalam kulkas

Agar makanan tidak cepat basi, maka cara praktis menyimpanm ke dalam kulkas. Tapi jangan terllau lama juga, ya. Karena pasti akan mempengaruhi rasa makanan juga.

Diberi Cabai

Untuk makanan, biasanya disambelin pakai cabai. Cabai ini membuat makanan jadi awet. Dan ini biasanya untuk bahan umbi-umbian. Daripada diolah biasa, lebih baik dikeringkan pakai cabai dan bahan lainnya. Misalnya dibuat kripik balado, sambal goreng tempe kacang atau kentang mustofa

Tapi jangan sekali-kali mengawetkan makanan dengan bahan kimia berbahaya, ya. Misalnya memakai boraks atau tawas. Cara ini sangat tidak dianjurkan. Karena bisa menyebabkan kematian. Seram sekali, kan?

Makanya kalian jangan jajan sembarangan. Karena ada juga lho pedagang jajanan yang curang. Untuk mengatasi dagangannya tahan lama dan tidak rugi, mereka menggunakan pengawet makanan yang dilarang.


Jangan Makan Makanan Basi

Sangat berbahaya bila makanan basi masuk ke tubuh kita. Apalagi kalau sudah masuk ke saluran pencernaan. Pasti akan menyebabkan diare. Padahal berikannya yang terbaik  untuk tubuh kita, baik makanan atau minuman.

Perut kita mules dan ingin buang air besar. Biasanya berkali-kali. Kalau sudah begini, kita bisa kena degragasi. Karena cairan tubuh kita banyak yang terbuang. Badan kita akan lemas. Akhirnya tidak bisa beraktivitas. Termasuk tidak bisa masuk sekolah.

Maka kita harus segera mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Cepatlah minum oralit yaitu larutan campuran gula dan garam. Kita bisa membuat sendiri atau membeli yang sudah dikemas dalam bentuk sachet di apotek. 

Oralit berfungsi untuk mengeraskan dan menghangatkan perut. Selain itu, kalian juga bisa membuat teh pahit, tanpa gula. Minumlah 1-2 gelas, agar racun di dalam saluran pencernaan bisa segera hilang


Agar Perut Tidak Sakit

Sakit karena makan atau minuman basi itu tidak enak, dan merugikan diri sendiri. Jadi adik-adik harus menghindari. Termasuk jangan jajan di sembarang tempat.

Kalau misalnya ingin sekali jajan, perhatikan tempat atau gerobak penjualnya, pakaiannya, kuku tangannya. apa bersih atau banyak lalatnya. Karena semua itu sumber penyakit juga.

Cara lain adalah membawa bekal sendiri ke sekolah. Selain lebih sehat, kebersihannya juga terjaga. Juga menghemat uang jajanmu. Kamu bisa menabung.Apalagi kalau bunda bisa membuat camilan yang sehat.

Pastinya harus selalu mencuci tangan sebelum makan. Gunakan sabun anti septik, agar tanganmu bebas dari kuman. O iya, jangan lupa potong kukumu, ya. Karena kuku panjang akan menyimpan sumber penyakit. 

Nah, itu dia cerita seputar makanan basi. Semoga adik-adik sudah mulai mengerti ya. Jadi selanjutnya saat akan makan atau minum sesuatu, cek dan perhatikan lagi. Biar nantinya tidak sakit perut.

Jadi intinya, kesehatan tubuh kita berasal dari diri kita sendiri. Jangan lupa menjaga kesehatan diri dan lingkungan, ya! Salam sehat selalu.

Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Aduh, Makananku Basi"

  1. Kadang kalau makanannya enak dan disukai. Suka lupa tuh dengan tanggal kedaluwarsanya 🤭. Contohnya roti

    ReplyDelete
  2. Paling mudah sih simpan di kulkas. Malah kulkas isinya makanan sisa semua, wkwkwkwk 😀... Paling bener sih memang bawa bekal sendiri dari rumah 🏡 dehh. Aman, sehat dan hemat.

    ReplyDelete
  3. Harus teliti sih karena kadang kita nggak ngeh apakah makanan itu basi atau nggak.. kalau masakan rumah, harus rajin2 ngangetin atau masukin kulkas. namun kalau makanan kemasan, harus selalu ingat masa expirednya.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.