"Bunda, tolong ambilin camilan dong?
"Ma, aku sudah selesai main. Tolong beresin ya, Ma!"
Setiap anak pasti pernah minta tolong pada orang tua. Entah pada Ibu atau Ayah Dan orang tua, dengan entengnya segera menuruti permintaan anak.
Kalau anak memang sedang membutuhkan atau tidak sanggup melakukan sendiri, maka bisa dibantu. Tapi kalau anak sedang asyik main game duduk sambil tiduran, pasti ini karena malas saja dengan dalih minta tolong.
Tolak permintaan Anak = Anak diajarkan Mandiri
Jadi mulai sekarang, sebaiknya saat anak minta tolong pada orang tua, maka diperhatikan dulu, kenapa anak minta tolong? Apa memang karena dia tidak bisa melakukan atau kalau dia melakukan malah bahaya. Misalnya ingin mengambil mainan di atas lemari yang tinggi. Kalau anak melakukan sendiri, bisa berbahaya. Jadi perlu dibantu.
Mandiri in kalau ditanamkan sejak kecil, maka dampaknya besar dan memawa manfaat besar. seperti yang dilakukan salah satu teman yaitu Teh Okti Blogger Cianjur. yang sudah tenang melepas sang buah hati Mondok di Gontor karena sudah terbiasa mandiri.
![]() |
Foto : Bing Image Create |
Sebelumnya saat anak minta tolong, tapi sebenarnya dia mampu atau malas saja, maka langsung ditolak saja. Biarkan anak yang melakukan sendri. Karena begitu anak diajarkan mandiri untuk menyelesaikan urusannya atau kepentingannya sendiri.
Cara Mengajarkan Anak Mandiri
Mengajarkan sesuatu kepada anak itu memang tidak bisa cepat. Diajarkan atau dicontohkan sekali langsung bisa. Bukan sim salabim atau abrakadabra atau seperti membalikkan telapak tangan. Mengajarkan sesuatu kepada anak butuh proses, waktu dan kesabaran
Berikut beberapa tahapan mengajarkan anak Mandiri dan ini juga diperlukan proses.
Lewat buku
Pada dasarnya, anak-anak tidak suka diajarkan sesuatu secara langsung dengan nasihat ini itu. Misalnya anak tidak mau mengerjakan sesuatu sendiri, maka langsung keluar segala kata-kata mutiara, nasihat ini itu. Kamu harusnya blablabla... dijamin tidak akan masuk, malah anak jadi pusing.
Jadi cara efektif adalah mengajarkan lewat buku. Bacakan buku cerita kepada anak soalnya tokoh anak yang mendiri melakukan sesuatu. Jadi anak-anak senang tanpa sadar diberi nasihat soal mandiri. Anak juga akan senang membaca
Contoh Langsung
Selain lewat buku anak-anak belajar mandiri bisa dari contoh langsung orang tua. Soalnya anak itu peniru ulung. Apa yang dilihat, didengar dari orang tua, maka akan cepat ditiru Jadi orang tua harus bijak berlaku dan bersikap di depan anak.
![]() |
Foto : Bing Image Create |
Jadi orang tua harus berlaku sebagai teman anak yang secara tak langsung mengajarkan anak. Misalnya nih, buku-buku bacaan milik anak berantakan. Orang tua tidak perlu menyuruh anak membereskan. Tapi ajak untuk bersama-sama membereskan buku. Jadi anak juga senang.
Pengalaman Langsung
Soal kemandirian ini bisa di dapat anak dari pengalaman yang dirasakan sendiri. Saat ornag tua atau kakak atau orang lainnya yang biasa diminta tolong tidak ada di dekatnya atau tidak bisa membantunya.
Nah, kapan waktunya nih, anak bisa diajarkan lebih mandiri.
Saat orang tua kurang fit
Setiap orang ingin terus sehat kan. Tapi tidak seorang pun bisa menolak sakit. Jadi harus beristirahat. Nah, sebenarnya momen ini bisa jadi anak belajar atau lebih mandiri.
Misalnya saat pulang sekolah, anak-anak bisa ganti seragam sekolah sendiri, menaruh di tempatnya dan lainnya.
Saat orang sedang pergi
Saat orang tua pergi sejenak meninggalkan anak dan tidak mengajak anak, maka anak bisa lebih mandiri. Misalnya sudah waktunya sore, mandi sore, pintu dan jendela ditutup.
Saat berkemah
Berkemah bukan hanya lebih mengenal dan beraktivitas di alami terbuka, tapi juga lebuh menggajarkan anak mandiri karena semua kebutuhan harus dilakukan sendiri. Misalnya saat akan kegiatan di pagi hari, biasanya lupa handuk tinggal teriak. Sekarag harus menyiapkan sendiri, sampai akhirnya semua selesai aktivitasnya.
Ilustrasi : Canva |
Itulah cara-cara mengajarkan anak mandiri. Ini bekal bagus bagi anak. Apalagi kalau nantinya akan lanjut ke pesantren, maka orang tua sudah akan tenang melepas anak. Anak akan lebih cepat bersosialisasi di lingkungan yang baru.
0 Response to "Kapan Waktunya Anak belajar Mandiri?"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.