} Serunya Cerita Minul, Feng, dan Berta - Rumah Kurcaci Pos

Serunya Cerita Minul, Feng, dan Berta

Halo, Sahabat Kurcaci Pos semua... Setelah mengikuti jalan-jalan seru Kurcaci Pos di acara Berbagi Buku Gratis, nah sekarang saatnya kita review 3 buku cerita anak yang Kurcaci Pos kemarin dapat, yuk. Jadi Kurcaci Pos dapat buku jenjang pembaca B, yaitu untuk usia dari 6-10 tahun atau anak SD kelas 1-4.



Nah, yuk, kit mulai saja mengulas 3 bukunya...

Permainan Rahasia Minul

Buku pertama yang akan Kurcaci Pos review adalah Permainan Rahasia Minul. Buku ini untuk jenjang pembaca B1 berusia 6-8 tahun. Bukunya ditulis oleh kak Nurhayati Pujiastuti dan diilustrasi oleh Kak Gufron Vedian. 



Kebetulan Kurcaci Pos kenal baik dengan Kak Nur ini. Beliau adalah penulis senior yang sudah menulis cerita dan menerbitkan banyak buku. Kak Nur menulis dari cerita anak, cerita remaja, juga cerita usia dewasa. Kurcaci Pos banyak belajar dari Kak Nur.

Permainan Rahasia Minul bercerita tentang Minul, seorang anak perempuan. Minul sangat senang, saat pamannya mengajarkan suatu permainan. Namanya sigug.

Minul pun sangat semangat dan antusias belajar permainan sigug. Menurut Minul, cara bermainnya juga mudah. Batu kecil dilempar untuk menjatuhan batu yang lebih besar.



Horee.. Minul bersorak. Akhirnya setelah berlatih berulang kali, ia berhasil menjatuhkan batu besar. Namun saat Minul hendak berlatih menjatuh batu dengan kakinya, eh dua temannya datang mengajak bermain.

Buru-buru Minul berhenti berlatih Sigug. Minul tak ingin Dodo dan Ren mengetahui permainan Rahasianya dulu. Soalnya nanti Minul yang akan mengajari teman-temannya. 

Sore harinya, Minul pergi ke lapangan. Ia ingin bermain bersama teman-temannya. Ternyata, ada permainan baru. Namanya Dampu Batu. Dan ternyata... permainan Dampu Batu sama dengan permainan Sigug.

Minul dan teman-teman pun bermain Dampu batu. Minul satu grup dengan Dodo dan Ratna. Namun sayangnya Minul tidak berhasil saat akan menangkap batu. Tim Minul pun kalah. Minul jadi sedih. 

Namun teman-teman memberi semangat. Mereka akan berlatih bersama. Minul pun  senang.


Feng

Buku ini masuk label B2 untuk pembaca awal 7-9 tahun. Ceritanya ditulis oleh Kak Yuniar Khairani dan ilustrasinya oleh kak Divina Ariadini. Awalnya Kurcaci Pos kenal Kak Niar, karena ceritanya sering dimuat di majalah Bobo. Cerita-cerita yang ditulis bagus-bagus.



Buku ini bercerita tentang Feng anak perempuan yang baru pindah rumah. Ia sedih karena belum mempunyai teman.

Mama pun menyuruh Feng untuk bermain di luar rumah. Namun Feng bingung. Ia pun hanya menatap keluar dari jendela. Tiba-tiba ada 3 anak sebayanya lewat depan rumahnya. Dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Tapi Feng tidak menyapa mereka. Feng pun ditegur ibu. 

Sepanjang sore itu, Feng menghabiskan waktu dengan menggambar di kamarnya. Feng lalu melipat gambar-gambarnya menjadi pesawat kertas. Feng pun lalu menerbangkan keluar jendela. 



Anak-anak kemarin kembali lewat. Mereka menemukan pesawat-pesawat kertas Feng. Mereka pun bertanya, tanya siapa yang menggambar ini? Namun Feng malah sembunyi. Ayah menyarankan, agar Feng menemui mereka.

Esok harinya Feng turun, lalu kembanli menerbangkan pesawat-pesawat kertasnya.Kali ini, gambarnya adalah wajah-wajah ketiga anak itu. Saat mereka melintas, Feng gugup dan terjatuh. Feng malah malu dna masuk ke dalam rumah.

Untunglah salah satu anak menemui Feng. Mereka lalu berkenalan. Fenh senang sekali. Feng berjanji akan menggambarkan wajah mereka lagi. Tiga teman barunya senang. Feng pun mendapat teman baru.


Benda-benda Berta

Buku ini berlabel B3 untuk anak usia 8-10 tahun. Bercerita tentang Berta anak Papua. Berta mempunyai noken yang merupakan tas anyaman khas papua buatannya sendiri. Berta suka membawa sesuai untuk mengejutkan teman-temannya di sekolah. Bukunya ditulis oleh KakAstri Riyadi dan ilustrasinya oleh Kak Hanny Juwita.



Selalu ada kejutan dari Berta. Misalnya, Saat membawa sesuatu yang bergerak-gerak di tasnya. Ternyata itu tikus. Akhirnya jadi heboh satu kelas, karena membantu Berta mencari tikusnya.

Di hari lain, Berta malah membawa ubi bakar, dan lupa membawa buku dan alat tulis. Sebabnya kemarin Berta mengikuti pesta ubi bakar, dan lupa mengeluarkan kembali. Untung ada teman yang mau meminjamkan alat tulis.



Suatu pagi saat berangkat sekolah, Berta menemukan sesuatu benda asing. Berta bingung, benda apa itu? Teman-temannya juga tidak ada yang tahu. Ternyata itu SD card milik bu guru yang terjatuh. Berta dan teman-teman senang bisa membantu bu guru.

Namun suatu hari Berta sedih karena tidak bisa membawa apa-apa ke sekolah. Namun teman-teman mendapat ide, agar noken Berta terisi , dan Berta tidak sedih lagi.

Serunya Cerita Minul, Feng, dan Berta

Kurcaci Pos sangat senang membaca tiga buku cerita ini. Semuanya ceritanya bagus. Apalagi semua buku ilustrasinya sangat menarik. Sahabat Kurcaci akan senang membacanya.

Pastinya ada pesan moral dari setiap ceriita. Bagaimana usaha Minul agar bisa bermain Sigug atau Dempu Batu. Lalu si Feng yang akhirnya bisa mendapatkan teman baru. Juga si Berta yang selalu ingin menyenangkan teman-temannya, namun ternyata ia mendapat kejutan dari teman-temannya. Termasuk anak-anak bisa mengenal juga noken, anyaman khas papua.

Yuk, terus semangat membaca buku.

Kurcaci Pos

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Serunya Cerita Minul, Feng, dan Berta"

  1. Mas, buku-buku ini bisa dibeli bebas nggak? Halah, kayak obat aja, beli bebas atau pake resep. Hehe... Gemes sama buku yang Papua itu.

    ReplyDelete
  2. Cerita di atas seru banget. Aku jadi teringat masa-masa SD dulu, sering banget pinjam di perpustakaan dan membaca di jam istirahat. Kenangan itu akan selalu kuingat, hehe...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Rumah Kurcaci Pos. Tidak diperkenankan menggunakan konten di blog ini, tanpa seizin Kurcaci Pos. Terima kasih.